Dapatkah Harkat dan Martabat Wanita Terangkat dengan Kereta Khusus Wanita (KKW)?

Maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di atas transportasi umum yang menimpa kaum wanita, mendapat perhatian serius dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT KAI telah meluncurkan dua gerbong khusus wanita dalam satu rangkaian kereta rel listrik (KRL) dengan rute Bogor-Jakarta-Bogor. Gerbong khusus ini mulai beroperasi pada Kamis (19/8/2010) lalu dan hanya pada KRL AC dan Express.

PT KAI berharap upaya penyediaan Kereta Khusus Wanita (KKW) ini mampu mengangkat harkat dan martabat wanita serta melindungi wanita dari pelecehan seksual di kereta api, khususnya di KRL. Hal yang sama sudah dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta pada antrian bus Transjakarta. Sejak Juni lalu sudah diterapkan pemisahan antrian penumpang busway yang bertujuan menghindari kasus-kasus yang merugikan kaum wanita.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, mengomentari pengadaan gerbong khusus wanita dimaksudkan sebagai tindak lanjut banyaknya laporan tindak pelecehan seksual dan kekerasan yang dialami penumpang wanita.

Benarkah kebijakan ini akan menghentikan pelecehan seksual dan mengangkat harkat dan martabat perempuan? Berikut wawancara dengan Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, Ustadzah Iffah Ainur Rochmah.

Related

muslimah 6105483242702836588

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us


item
Wordpress