HTI Desak Penguasa Gagalkan Rencana Pembakaran Alquran


Syabab.Com - Sekitar 300 massa Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jum’at (27/8) siang di Jakarta. Massa mengecam ajakan salah satu sekte Kristen di Amerika yang mengajak siapa saja untuk membakar Alquran pada peringatan 9 tahun tragedi WTC/911 11 September mendatang.

Meski tengah menjalankan ibadah puasa, massa tetap semangat meniakkan takbir di tengah teriknya matahari mendesak pemerintah AS untuk menggagalkan rencana sinting warganya. Massa pun mengacung-acungkan poster yang di antaranya berbunyi: Libas Pembakar Al-qur’an; Hanya dengan Khilafah Kemuliaan Islam Terjamin; Selamatkan Islam dengan Khilafah;Jawab Bencana Pembakaran Al-qur’an dengan Jihad.

Ini merupakan kesalahan dan penghinaan terhadap Islam. Umat Islam sedunia tidak boleh diam saja karena kalau diam apa bedanya dengan orang yang setuju. “Kita juga berharap orang Kristen sedunia pun menolak rencana tersebut, karena efeknya akan menimpa umat Kristen sendiri!” ujar Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib di sela-sela aksi.

Karena bila rencana tersebut benar terjadi, tidak ada satu pihak pun yang dapat menghentikan reaksi umat Islam sehingga akan terjadi konflik yang keras. Di samping itu menunjukkan kelemahan umat Islam yang berjumlah 1,5 milyar ini yang hidup tanpa Khilafah.

“Oleh karena itu semestinya peristiwa ini sebagai pemacu semangat dan kesungguhan seluruh umat Islam di dunia untuk benar-benar berupaya menegakkan Khilafah!” tegas Sekretaris Jubir HTI Roni Ruslan saat membacakan rilis.

Dan ketika khilafah belum tegak, lanjut Roni, pembelaan itu seharusnya datang dari para penguasa negeri-negeri Muslim karena Rasulullah SAW bersabda “Seorang imam (penguasa/kepala negara) itu bagaikan perisai.” Tanpa perisai niscaya kehormatan Islam dan kemuliaan umatnya akan terus dinodai kaum kuffar.

Rencana Pembakaran Al-Quran: Penghinaan

Hizbut Tahrir Indonesia mengecam keras rencana pembakaran Kitab Suci Alquran oleh sebuah sekte kecil agama Kristen di Florida, Amerika Serikat 11 September dalam rangka peringatan tragedi WTC/911. Karena itu merupakan tindak biadab dan sangat merendahkan kehormatan, keagungan dan kesucian Alquran sekaligus penghinaan terhadap Islam dan kaum Muslim sedunia. Pastor Terry Jones, motor aksi biadab dari Gereja Dove World Outreach Center itu beralasan mengapa ia menyerukan untuk pembakaran Alquran karena Alquran sebagai inspirasi kekerasan sehingga harus dibakar.

Rencana gila tersebut tidak boleh dibiarkan. “Harus ada upaya sungguh-sungguh dari pemerintah AS, juga dari umat Kristen sedunia, termasuk Indonesia untuk menggagalkan upaya sinting itu!” ujar Jurubicara HTI Muhammad Ismail Yusanto kepada wartawan dalam konferensi pers, Kamis (26/8) siang di Kantor DPP HTI Crown Palace, Jl Soepomo, Jakarta Selatan.

Sedangkan Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib menjelaskan bahwa nama lain dari Alquran adalah Asy Syifa alias obat. Baik sebagai obat individu maupun obat masyarakat. Sebagaimana layaknya obat, tindakan pengobatan terhadap berbagai penyakit ya berbeda-beda. Kalau hanya sakit kepala ya cukup minum obat dan selesai. Tetapi kalau penyakitnya itu berupa kanker yang berada di dalam usus atau organ dalam lainnya, dan tiada cara lain kecuali dibedah, untuk membuang kanker tersebut, maka harus dibedah.

“Nah, apakah bila dokter membedah untuk membuang kanker tersebut mau dikatakan bahwa dokter ini melakukan kekerasan?” tanya Rokhmat retorik. Jadi ketika Alquran dalam salah satu ayatnya menyatakan, kutiba alaiykumul qital… (diwajibkan atas kalian untuk berperang…), kalau diumpamakan ya seperti dokter bedah kanker itu.[m/jp/mediaumat/syabab.com]

Related

headlinenews 2739471815043390358

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Text Widget

Connect Us


item
Wordpress